TUGAS
KELOMPOK VII
SURAT
TUGAS
DOSEN
PENGAMPU : INDRIYANA ULI, M.Pd
MATA
KULIAH : KORESPONDENSI
SEMESTER
: IV (EMPAT)
KELAS
: A SORE
OLEH :
FAUZY AHMAD HIDAYAT (511200211)
HELINA
WATI (511200168)
YOVI
YOLANDA (511200187)
INSTITUT
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN
GURU REPUBLIK INDONESIA
(IKIP-PGRI) PONTIANAK
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
kehadirat Tuhan Yang Mahaesa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”surat tugas” .
Makalah ini diajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Korespondensi.
Kami dalam menyusun makalah ini
banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak terutama
kepada ibu Indriyana
Uli, M.Pd selaku
dosen pengampu
mata kuliah Korespondensi.
Kami telah berusaha
semaksimal mungkin dalam penyusunan makalah ini. Namun, apabila masih terdapat
kekurangan kami
mohon maaf. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran
yang besifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Pontianak, 2014
Penulis.
`DAFTAR ISI
Kata
pengantar................................................................................................... i
Daftar
isi............................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan
masalah.................................................................................. 1
C. Tujuan
................................................................................................... 2
D. Manfaat ……………………………………………………………… 2
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian surat tugas
………………………………………………… 3
B. Fungsi Surat Tugas
…………………………………………………… 4
C. Bagian Surat
…………………………………………………….......... 4
D. Bahasa Surat
…………………………………………………………. 4
E. Isi surat tugas
………………………………………………………… 5
F.Cara Menyusun Surat Tugas …………………………………………… 6
BAB III PENUTUP
A. Simpulan …………………………………………………………….. 9
B. Saran …………………………………………………………………. 9
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Hadirnya perangkat teknologi dan telekomunikasi pada
era globalisasi sekarang ini tidak menggoyahkan eksistensi dan peranan surat
dalan mengkomunikasaikan ide, pesan dan gagasan yang akan disampaikan, baik
dalam komunikasi biasa maupun resmi/kedinasan. Dengan segala kelebihannya,
surat memiliki peran yang setara dengan kecanggihan teknologi tersebut . hal
ini berarti surat masih lazim dipergunakan dalam aktifitas sehari-hari. Salah
satunya adalah surat tugas, dll. Surat yang bersifat resmi ini membuat
masalah-masalah kedinasan yang umum nya dikeluarkan oleh lembaga, baik lembaga
pemerintah maupun swasta. Pada kenyataan nya masih banyak tenaga administrasi
perkantoran,guru,mahasiswa, dan kalangan lainnya yang belum mengetahui secara
gamblang surat tugas ini.
B.
Rumusan
Masalah
Adapun permasalahan yang diangkat dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Apa
Fungsi surat tugas serta bagaimanakah Langkah-langkah pembuatan surat tugas?
2. Bagaimanakah
bagian surat tugas dan Bentuk-bentuk surat tugas?
1. Mengetahui
fungsi surat tugas serta langkah-langkah pembuatan surat tugas
2. Mengetahui
bagian surat tugas serta langkah-langkah pembuatan surat tugas
D.
Manfaat
Bermanfaat pada pekerjaan kita nanti serta dapat Menambah
pengetahuan untuk kedepannya
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
surat tugas
Surat tugas adalah surat yang berisi penugasan dari penjabat
yang berwewenang kepada seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan. Surat
tugas dapat dibentuk narasi, kolom, atau tabel.
Surat ini hanya berlaku untuk sekali pekerjaan. Apabila
pekerjaan tersebut sudah selesai maka surat tugas tersebut sudah tidak berlaku
lagi. Perbedaan dengan surat notadinas
terdapat pada jenis pekerjaan yang akan dikerjakan. Notadinas untuk pelaksanaan
pekerjaan rutin , sedangkan surat tugas hanya untgk pekerjaan tertentu atau
bukan pekerjaan rutin, sedangkan tas hanya ubtuk pekerjaan tertentu atau bukan
pekerjaanm rutin. Utuk mempercepat pekerjaan kantor, surat tugas dapat dibuat
dalam bentuk formulir sehinnga kalau di butuhkan sewaktu-waktu tinggal
mengisikan datanya.
Surat tugas adalah surat yang
memberikan tugas atau menyerahi seseorang untuk melakukan satu tugas, misalnya
berupa penyusunan laporan, keikutsertaan dalam seminar, penjemputan tamu,
pengolahan yayasan
Kalimat permulaan surat tugas
sebagai berikut:
1. Dalam rangka..., dengan ini kami
menugasi saudara..., untuk...
2. Selaku kepala..., kami menguasai
saudara untuk...
3. Ketua... menguasai saudara...
untuk...
4. Yang bertanda tangan di bawah
ini..., menugasi...
5. Berdasarkan surat dari..., dengan
ini kami menguasai...
Surat tugas menggunakan kalimat penutup seperti di bawah
ini:
A. Tugas ini di harap dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya.
B.
Tugas ini
harap dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab.
C.
Tugas
ini agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
D. Tugas ini agar dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh.
B. Fungsi Surat Tugas
a. Surat tugas diperlukan agar
pengemban tugas memperoleh pengesahan formal terhadap tugas yang harus dilaksanakan.
b. Surat tugas juga berguna untuk
instansi yang dituju untuk memperlancar tugas pegawai atau pejabat yang
berhubungan dengan lembaga atau instansi yang berkaitan dengan tugasnya.
C. Bagian Surat
a) Kepala surat
b) Tulisan “SURAT TUGAS”
c) nomor surat tugas
d) Isi surat tugas
e) Identitas pejabat/atasan
f) Identitas pegawai/pejabat yang diberi tugas
g) Materi tugas yang dirumuskan secata singkat,
jelas dan tegas.
h) Memuat tugas yang diberikan,
pertanggung jawaban, jangka waktu pelayanan tugas.
D.
Bahasa
Surat
a)
Bahasa
baku
b)
Bahasa
jelas atau tidak bermakna ganda
c)
Lugas: tidak mubazir, tidak banyak basa-basi,
mengikuti perkembangan bahasa surat
d)
Efektif
dan efisien
e)
Bernalar
Isi
surat tugas terdiri atas beberapa bagian yang tersusun seperti berikut ini:
1.
Kepala
surat tugas,terdiri atas:
a) Lambang departemen
b) Nama departemen
c) Alamat departemen
d) Garis penutup kepala surat
2.
Pembuka
surat tugas,terdiri atas:
a) Kata surat tugas
b) Nomor
3.
Isi
surat tugas
Surat tugas dalam bentuk
narasi,terdiri atas:
a) Nama jabatan pemberi tugas
b) Kata nama,NIP,pangkat/golongan
c) Maksud,tanggal,dan tempat penugasan
d) Kalimat penutup surat tugas
Surat tugas dalam bentuk kolom
terdiri atas:
a) Nama jabatan pemberi tugas Kolom isian surat tugas, berisi nomor, nama, NIP, pangkat/golongan,
dan jabatan yang diberi tugas
b) tanggal,dan tempat penugasan
a) Penutup surat tugas
1) Tanggal surat
2) Nama jabatan penanda tangan
3) Nama pejabat penanda tangan
4) Tanda tangan
5) NIP
6) Cap dinas/cap jabatan
7) Tembusan
F.
Cara Menyusun Surat Tugas
Cara
menyusun/ mengetik surat tugas adalah sebagai berikut:
1.
Kepala
surat tugas ditulis sama seperti penulisan kepala surat dinas,baik yang
berbentuknarasi maupun yang berbentukkolom/table
2.
Kata
surat tugas diketik dengan huruf kapital,simetris,dan berjarak 4 ½ kait dari
garis bawah kepala surat
3.
Kata
nomor diketik berjarak 1 ½ kait dan sepias dengan kata surat tugas
4.
Isi
surat tugas dengan bentuk nurasi ditulis;
a. Nama pejabat pemberi tugas diketik
dengan menyebutkan nama jabatan 4 ½ kait dibawah kata nomor dengan menyebutkan
nama jabatan pimpinan unit organisasi yang bersangkutan
b. Kata nama ( penerima tugas ) diketik
3 kait di bawah spasi dan sepias dengan awal kata nama jabatan pemberi tugas
c. NIP diketik 1 1/2 kait di bawah dan
sepias dengan kata nama
d. Kata pangkat/golongan diketik
berjarak 1 1/2 kait di bawah dan sepias dengan kata NIP
e. Kata jabatan diketik berjarak 1
1/2 kait di bawah dan sepias dengan kata pangkat/golongan
f. Maksud,tanggal,dan tempat penugasan
diketik berjarak 3 kait di bawah dan sepias dengan kata jabatan, didahului
dengan kata untuk.
5.
Isi
surat tugas dengan bentuk kolom/tabel ditulis:
a. Nama jabatan pemberi tugas di ketik
10 ketukan dari pias kiri dan berjarak 4 1/2 mkait di bawah kata
nomor,dengan menyebutkan nama jabatan pimpinan unit oraganisasi yang
bersangkutan
b. Kolom isian surat tugas berisi
nomor,nama,NIP,pangkat/golongan dan jabatan yang di beri tugas diketik 3 kait
di bawah dan sepias dengan kalimat awal nama jabatan pemberi tugas
c. Maksud,tanggal,dan tempat penugasan
diketik berjarak 3 kait di bawah dan sepias dengan kolom isian sebelah
kiri,didahului dengan kata untuk
d. Tanggal surat ditulis di sebelah
kanan bawah setelah kalimat penutup berjarak 4 1/2 kait
e. Nama jabatan,nama pejabat,tanda
tangan,NIP,dan cap dinas ditulis sama seperti penulisan surat dinas
f. Kata tembusan diikuti titik dua
tanpa garis bawah diketik dengan huruf kapital pada awal kata,sepias dengan
kata untuk dan sebaris dengan nama pejabat penanda tangan,dan nama jabatan yang
diberi tembusan diketik 1 1/2 kait di bawah dan sepias dengan kata tembusan
6.
Kalimat
permulaan surat tugas sebagai berikut:
a. Dalam rangka..., dengan ini kami
menugasi saudara..., untuk...
b. Selaku kepala..., kami menguasai
saudara untuk...
c. Ketua... menguasai saudara...
untuk...
d. Yang bertanda tangan di bawah
ini..., menugasi...
e. Berdasarkan surat dari..., dengan
ini kami menguasai...
7.
Surat
tugas menggunakan kalimat penutup seperti di bawah ini:
a. Tugas ini di harap dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya.
b. Tugas ini harap dilaksanakan dengan
rasa penuh tanggung jawab.
c. Tugas ini agar dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.
d. Tugas ini agar dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Surat
tugas adalah surat yang memberikan tugas atau menyerahi seseorang untuk
melakukan satu tugas, misalnya berupa penyusunan laporan, keikutsertaan dalam
seminar, penjemputan tamu, pengolahan yayasan
B.
Saran
Dalam
penulisan surat pengantar dan surat tugas kita harus memperhatikan dan
mengetahui kait dan ketukan dalam cara pembuatannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Pratama,A Amar(2002).teknik menulis surat
lengkap.Jogjakarta:cemerlang.